Sabtu, 23 Mei 2020

Service itu apa sih?

Apa itu service?

Mulai kini saya akan bahas satu persatu service secara teoritis dan apa saja yang ada di dalam service area. Namun kali ini ini saya akan batasi penjelasan saya di pengertian service dulu ya.

Kalau kita bicara mengenai service, pengertiannya bisa sangat beragam sekali walau mungkin maksudnya bisa sama-sama saja.

Service adalah setiap kegiatan dimana kita memenuhi harapan pelanggan. Itu artinya ketika kita bisa memberikan kebutuhan pelanggan sesuai dengan yang diharapkan mereka berarti kita sudah memberikan service. Yang bisa membedakan satu perusahaan dengan perusahaan lainnya walau mereka memiliki produk yang sama adalah pada service-nya. Produk yang sama bisa jadi berbeda harga hanya karena ada sentuhan service yang berbeda dari masing-masing perusahaan.

Lalu mengapa masing-masing perusahaan bisa jadi berbeda-beda penerapan servicenya? Karena perusahaan lain mungkin saja tidak lagi menerapkan sekedar service  tapi mereka sudah masuk ke level service excellence.

Maksudnya bagaimana?

Service Excellence adalah setiap kegiatan dimana kita melampaui harapan pelanggan. Jadi artinya ada kegiatan lebih yang dilakukan perusahaan terhadap pelanggannya. “Extra effort” perusahaan untuk pelanggannya inilah yang membuat perusahaan bernilai berbeda dengan perusahaan lainnya. Lalu apakah setiap perusahaan yang menerapkan service excellence dapat menimbulkan tambahan biaya?  Jawabannya bisa iya dan bisa tidak.

Bisa iya, jika perusahaan menambah benefit produk di luar produknya itu sendiri. Dimana tambahan benefit ini perlu biaya untuk investasi atau proses developing sebelumnya.

Bisa tidak, jika perusahaan tidak menambah benefit produknya tapi menambah sentuhan service yang prima dari karyawannya.

Bagaimana jika keduanya dilakukan? Semua tergantung strategy masing-masing perusahaan. Namun bagi perusahaan yang tetap ingin mempertahankan harga mereka di pasaran maka peran karyawan menjadi sangat penting. Di sisi ini, karyawan menjadi tools satu-satunya yang bisa diandalkan saat memberikan pelayanan kepada pelanggan. Untuk Itu, karyawan perlu dibekali pengetahuan service yang terbaik dan monitoring service yang optimal. Karenanya bagi perusahaan yang sangat concern terhadap service biasanya membentuk team service khusus untuk memastikan standar pelayanan mereka bekerja sesuai harapan mereka.

Untuk membentuk budaya service yang prima pada perusahaan tentu banyak tantangannya. Memberikan sosialisasi dan training kepada karyawan saja belum tentu bisa merubah mindset karyawan terhadap budaya pelayanan prima. Memang merubah mindset seseorang perlu banyak pendekatan yang digunakan. Dan mungkin tingkat keberhasilannya juga belum tentu 100%. Jadi perusahaan juga harus memasukkan poin service menjadi poin Key Perfomance Indicator (KPI) pada masing-masing karyawan. Perusahaan pada akhirnya juga perlu membuat Reward and Punishment kepada karyawan-karyawan mereka. Dan yang terpenting adalah pada saat proses recruitment karyawan, perusahaan sebaiknya sudah bisa menyeleksi karyawannya yang memiliki jiwa pelayanan yang baik sebelum ditetapkan sebagai karyawan mereka.


Service chart by Griselda Burhan

Satu hal lagi yang perlu diingat adalah bahwa service harus ditumbuhkan dari hati. Perusahaan bisa saja memiliki standar pelayanan yang sama dengan perusahaan yang lain tapi penerapannya belum tentu bisa dirasakan sama oleh pelanggan. Hal ini dikarenakan masing-masing karyawannya belum tentu bekerja dengan “jiwa sevice” yang sama.  Jika anda menginginkan karyawan anda bekerja dengan senang ketika melayani pelanggan anda, maka jangan lupa juga untuk membuat suasana bekerja yang juga menyenangkan di perusahaan anda. Sehingga dengan suasana bekerja yang menyenangkan maka karyawan dapat lebih mudah dan dari hati untuk menjalankan seluruh standar pelayanan yang sudah ditetapkan.


Kunci dari service adalah untuk menyenangkan orang lain, lakukanlah dari hati maka anda juga akan merasakan kebahagiaan.

(griseldaburhan)


Kamis, 21 Mei 2020

Charity di saat Pandemi, PERLU SOP !

Tidak dapat dipungkiri lagi adanya pandemi corona covid-19 yang terjadi saat ini berdampak pada sektor ekonomi rakyat. Banyak sektor usaha yang berkurang omsetnya atau bahkan tutup usaha. Akibatnya banyak masyarakat yang sampai kesulitan mencari nafkah dan bahkan sampai sulit makan.

Beruntungnya masih banyak masyarakat lainnya yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Namun tetap saja ketika berdampingan dengan virus yang tidak mengenal siapapun ini, seseorang yang ingin menyalurkan rezekynya pun sudah tidak bisa lagi dengan cara semaunya. Karena jangan sampai niat yang baik ini malah dapat mendatangkan hal-hal yang tidak diharapkan di kemudian hari.

Saya ingin share pengalaman ini bukan untuk riya atau pamer ya.. Naudzubillah.. semua ini  semata-mata ingin memberikan view lain bahwa saat-saat pandemic ini niat baik pun perlu dipikirkan matang-matang terlebih dahulu. Saya juga ingin banyak mendengar cerita yang terjadi di lingkungan teman-teman semua. Semoga yang membaca mendapatkan sedikit informasi jika ingin melakukan hal yang sama.

Berikut cara yang kebetulan dilakukan di  lingkungan saya yaitu :

1.       Pemberian Nasi Jumat Gratis untuk seluruh warga yang terdampak.


Pada pemberian nasi jumat  ini sistemnya kami membuat jalur khusus di depan komplek kami. Tentunya juga disertai SOP bagi setiap orang yang ingin mengambil nasi gratis ini. Bukan untuk mempersulit tapi untuk keselamatan bersama. Adapun SOP yang kami terapkan adalah sbb :

·         Wajib mengambil makanan dengan tangan yang bersih dan sudah mencuci tangan

·         Wajib menggunakan masker saat pengambilan makanan

·         Wajib antri pada tanda-tanda yang sudah dibuat (minimal 1 meter)

·         Wajib menjaga ketertiban

·         Satu orang mengambil satu makanan saja

Adapun bagi para warga yang ingin menjadi donatur, setiap warga hanya perlu menyimpan nasi bungkus/sembako kecil di meja depan komplek kami. Jumlahnya bebas dan isinya pun bebas sesuai kemampuan masing-masing. Tidak perlu melapor terlebih dahulu kepada koordinator pelaksana. Sifatnya siapapun boleh memberi dan siapapun boleh mengambil.

Di awal-awal penerapannya tentu tidak mudah dan tidak dapat langsung tertib, masih perlu banyak edukasi kepada warga  dan masih harus diawasi oleh banyak volunteer.  Namun pada akhirnya, pemberian nasi bungkus ini semakin tertib dan lancar. Walaupun di beberapa spot yang antri jauh dari komplek kami masih banyak yang tidak mengindahkan antri minimal 1 m dibelakang temannya, tapi kami terus menerus ingatkan.

Jika kami perhatikan, antusiasme warga-warga sekitar lingkungan kami terhadap pemberian nasi jumat ini sungguh luar biasa. Banyak donatur yang juga antusias karena melihat sendiri reaksi masyarakat yang begitu terbantu dengan adanya gerakan kecil ini. Banyak anak-anak dan Lansia yang rela mengantri demi mendapatkan 1 bungkus nasi jumat ini. Rata-rata nasi bungkus dan sembako kecil yang dapat disalurkan adalah sejumlah 150-200 box setiap minggunya.

2.       Pemberian sembako dengan bekerjasama dengan agen-agen sembako di lingkungan rumah.

Mendekati hari Lebaran, warga cluster kami memang secara rutin mengumpulkan sembako untuk warga sekitar yang masih banyak kekurangan. Biasanya setelah kami melakukan pendataan terhadap calon penerima sembako, kami memberikan kupon kepada warga tersebut untuk dapat mengambil sembako di tempat yang sudah kami tentukan. Waktunya semua seragam dan selesai pada hari yang sama. Sedangkan sembakonya sendiri, biasanya dibeli oleh warga kami sendiri yang sudah dibentuk kepanitiaanya dan barang-barang dikumpulkan di satu rumah untuk kita bersama-sama membuat paket-paket sembako.

Tapi tentu tidak sama dengan kondisi seperti sekarang, betul?

Kali ini prinsip kami adalah :

1.       Tidak mungkin mengumpulkan semua penerima sembako ke satu tempat secara bersamaan.

2.       Tidak mungkin juga warga kami yang harus belanja sembako dan menyimpannya di dalam rumahnya.

3.       Tidak mungkin lagi berkumpul bersama membuat paket-paket sembako.

4.       Kami  sepakat untuk tidak mengirimkan satu per satu sembako langsung ke rumah-rumah warga. Terlalu beresiko bagi kami.

5.       Di sisi lain kami ingin ikut juga membantu agen-agen sembako di dekat rumah kami agar mereka pun dapat ikut merasakan berkahnya.

Jadi kali ini SOP pemberian sembako dirubah total menjadi sbb :

1.        Melakukan pendataan baru kembali karena kami tidak bisa lagi menggunakan data-data yang diperoleh dari tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan keluarga yang terkena dampak pandemic telah bertambah.

            2.         Pendataan kami rekonsiliasi dengan data yang dimiliki oleh RT yang ada.

            3.         Kami berkoordinasi dengan 2 agen sembako di wilayah rumah kami untuk menyiapkan                        paket sembako sesuai budget yang sudah ditentukan.

            4.          Kami membuat Kupon sembako lebih detail dan memastikan bahwa kupon tidak dapat                         diduplikasi oleh warga di lapangan.

5.         Kami mengundang 3 RT dan 2 agen sembako untuk melakukan serah terima kupon yang akan dibagikan oleh masing-masing RT setempat. Tentu tetap social distancing saat proses ini.

        


6.        Agen sembako kami ingatkan agar tetap menjaga amanah yang sudah kami berikan. Jangan sampai juga di lapangan nanti ada warga yang ingin menukarkan paket sembako dengan yang lain misalnya rokok atau lainnya.

7.       Kami membagi jadwal pengambilan sembako ke dalam beberapa kloter. Sehingga tidak akan ada penumpukan juga di agen sembako. Semua jadwal sudah tertera pada kupon yang kami berikan.

8.        Pada saat pengambilan sembako pun kami tetap mewajibkan untuk menggunakan masker dan selalu cuci tangan.


         

       Alhamdulillah, semua sembako sudah diterima oleh warga sekitar kami. Semua warga tertib mengambil sembako sesuai dengan jadwal yang mereka dapatkan masing-masing. Para agen pun senang mendapatkan berkah orderan paket sembako yang tidak sedikit ini. Akhirnya semua senang dan semua tenang.


Ketika berbuat baik perlu perencanaan matang, jangan sampai melumpuhkan niat niat baik kita.

Teruslah berusaha dan lakukan yang terbaik yang bisa kamu lakukan.

Tapi ingatlah!

Jangan sampai niat baikmu berujung petaka dikemudian hari.

(griseldaburhan)


Nah.. itu baru cerita yang ada di lingkungan saya, bagaimana dengan pelaksanaan di lingkungan teman-teman? Share dong disini..

 

 

 

 

 

 

 

 


Rabu, 20 Mei 2020

Service Road Map 4+1


Jika kita ingin membahas keseluruhan area service tentu cukup banyak, namun kita bisa mulai  dari Big Picture-nya dulu. Di sesi ini, saya belum bicara mengenai teoritis service satu per satu. Yang akan saya share di materi pertama ini adalah bagaimana kita melihat gambaran besar service dari Helicopter view. Dengan Service Road Map, kita bisa melihat cara kerja pembuatan service standard sampai bagaimana bisa diimplementasikan di lapangan.

Semua yang saya share adalah berdasarkan pengalaman saya berkarir yang telah saya rangkum sendiri dan melalui berbagai macam literature yang ada. Saya membuat Service Road Map menjadi seperti bagan sederhana dibawah ini. Saya menyebutnya Service Road Map 4+1 Phase.

Service Road Map 4+1 by Griselda Burhan

Phase 1 :

Di Fase ini saya menyebutnya sebagai Area Kerja Analisa.

Disini seluruh team bekerja untuk menganalisa detail service yang dimiliki setiap perusahaan kemudian menurunkannya menjadi Moment of Truth (MOT).

Setelah MOT terbentuk maka dibuatlah service standar di masing-masing area kerja terutama yang berhubungan langsung dengan pelanggan atau Frontliner.

Pastikan bahwa service standar sudah sesuai dengan Strategy Perusahaan yang ingin dibentuk.

Pastikan juga bahwa service standar sudah disepakati bersama dan sudah dilegalisasikan menjadi SOP perusahaan.

Untuk Perusahaan yang baru membentuk standar pelayanan, fase ini cukup memakan waktu lama dan perlu dilakukan tes lapangan berulang.

Phase 2 :

Di Fase ini saya menyebutnya sebagai Area kerja Sosialisasi.

Disini berbagai program sosialisasi bisa diterapkan secara bersamaan.

Buatlah beberapa team yang fokus untuk menurunkan service standar menjadi materi Training dan team lainnya menyiapkan media sosialisasi atau tools-tools service reminder yang dapat digunakan.

Pastikan seluruh team service inti sudah menguasai seluruh materi service standar yang sudah dibuat sebelumnya. Berikan waktu kepada team inti untuk bisa berlatih dengan prima sebelum mensosialisasikannya. Karena untuk mensosilisasikan materi service yang diperlukan adalah Role Model dan contoh nyata yang dapat dilihat langsung oleh para pekerja saat mensosialisasikannya.

Buatlah schedule sosialisasi dan training yang terencana dengan baik.

Abadikan semua moment sosialisasi dan buat moment Kick Off besar sebagai bentuk komitment bersama untuk GO SERVICE di perusahaan anda.

Phase 3 :

Di Fase ini saya menyebutnya sebagai Area Kerja Pengukuran.

Disini anda harus membuat alat ukur yang dapat digunakan sebagai alat monitoring implementasi.

Setiap standar pelayanan yang ada dapat diberi bobot masing-masing dan dihitung menjadi nilai individu.

Nilai Individu ini juga masuk menjadi penilaian peforma kerja masing-masing pekerja.

Buatlah metode dan schedule pengukuran yang rutin di lapangan.

Libatkan banyak orang atau bentuk satuan kerja khusus.

Phase 4 :

Di Fase ini saya menyebutnya sebagai Area Kerja Penilaian

Disini anda perlu melakukan pengecekan bahwa standar pelayanan yang telah dibuat adalah sejalan dengan kepuasan pelanggan.

Jika masih ada GAP antara standar pelayanan dengan kepuasan pelanggan, maka artinya masih perlu dilakukan improvement.

Untuk mengukur kepuasan pelanggan banyak cara yang dapat dilakukan antara lain meminta pelanggan menuliskan pengalamannya dengan questioner singkat, telf pelanggan secara random atau dengan bantuan lembaga eksternal yang memiliki expertise di bidang pengukuran statistic untuk membuat peta kepuasan pelanggan perusahaan anda. Akan jauh lebih baik jika dilakukan semuanya yaitu baik secara internal team dan juga eksternal expertise.

Phase +1 :

Kenapa pada fase ini tidak saya sebut fase 5 saja melainkan fase +1? Karena Fase ini adalah fase yang paling berbeda.

Fase ini akan terus menjadi Job Description disemua area tim kerja perusahaan anda setiap tahunnya. Dimana Fase 4 sebelumnya  bisa tidak selalu ada atau dihilangkan sesuai kebutuhan pada tahun tersebut. Dan 4 Fase sebelumnya masih bisa dilkakukan semuanya oleh tim service inti saja.

Fase +1 ini melibatkan banyak team lain yang urutan kerjanya berkaitan dengan standar pelayanan perusahaan anda.

Kenapa Fase ini selalu ada? Karena ekspektasi pelanggan yang selalu meningkat maka standar pelayanan kita pun harus selalu di update mengikuti perkembangan zamannya.

Dari sinilah Project-project baru bisa bermunculan dan digunakan sebagai perbaikan standar layanan perusahaan anda.

Project-project ini juga bisa dijadikan oleh karyawan sebagai ajang untuk berlomba-lomba mendapatkan peforma terbaik di perusahaan.

Nah demikianlah sedikit penjelasan saya tentang Service Road Map 4+1. Semoga ini bisa memberikan gambaran besar kepada anda yang ingin membangun service standard di perusahaan anda. Tentu ini belum sepenuhnya detail. Jika ingin mendapatkan detailnya perlu konsultasi secara langsung dan brainstorming bersama.

Untuk konsultasi bisa ke kolom komentar atau via e-mail ke griselda.burhan@gmail.com.


Service adalah bentuk yang Intagible dimana sulit terukur namun dapat dirasakan. Pengukurannya juga harus bisa fleksible dan diukur oleh team yang memiliki jiwa pelayanan yang tinggi.

(Griselda Burhan)


Salam service,

Griselda Burhan

 

           

               

 

 

               

 


My Business

My Business                             

Banyak cerita dibalik usaha kecil2an saya yang ingin saya ceritakan satu persatu. Bagi saya berjualan itu seperti sudah mendarah daging saja.

Saya sudah berjualan sejak saya duduk di bangku SD, sejak itu saya sudah merasakan senangnya berjualan dan sungguh tidak pernah ada rasa malu atau gengsi sedikitpun. Entah apakah karena memang saya memiliki darah Sumatera Barat atau karena memang kebetulan saja ya. Bagi saya berdagang itu memiliki kenikmatan tersendiri. Produk yang saya jual juga sangat bervariasi sekali, semua tergantung kondisi permintaan saat itu saja. Saya cukup jeli melihat kesempatan dan pangsa pasar yang membutuhkan suatu produk. Jadi jangan heran kalau saya tidak pernah berhenti berjualan selama hidup saya hehehe..

Adapun saat ini produk-produk yang masih aktif saya jual adalah sbb :

1.    @gris_oribags

 


Ini tempat saya berjualan Tas, sepatu dan Jam Tangan Branded kualitas Original Equipment Manufacturer (OEM) dengan standar factory Outlet (FO) bukan butik premium. Saya sebagai first hand importir dimana saya langsung membeli barang dari tangan pertama di luar negeri. Negaranya cukup bervariasi ya namun untuk pabrik-pabrik OEM biasanya tas-tas dengan made in Vietname, Filiphines, China dan India. OEM sendiri adalah Pabrik yang diberi lisensi oleh brand ternama untuk memproduksi barang-barang mereka. Tentunya ada sedikit perbedaan dengan barang yang diproduksi oleh pabrik brand tersebut langsung ya. Tapi perbedaannya sangat-sangat minim sekali hampir nyaris sama. Nah untuk temen-temen yang tidak super perfectionis dan tetap ingin tampil branded dengan harga yang jauh lebih murah sangat cocok belanja di toko saya. Tapi bagi kalian yang super perfectionist dan mengutamakan kesamaan 100% dengan yang dijual di butik premium, silahkan membelinya lgs di storenya dengan harga yang jauh lebih mahal. Tidak ada yang salah dan perlu diperdebatkan disini karena semua adalah pilihan pelanggan dan kenyamanan pelanggan. Yang terpenting bagi saya adalah saya selalu jujur mengatakan yang sebenarnya mengenai asal usul tas ini. Bukan KW atau abal-abal ya bro and sist.. hehe.. Kalau masih ada yang ragu, ya jangan beli sama kami. Kami yakin karena kami yang tahu asal usul barang ini.

Metode penjualannya adalah dengan sistem reseller dan direct sales. Namun kami tidak pungkiri bahwa 70% penjualan kami nyaris dari reseller-reseller kami. Kami memang membuat banyak benefit kepada para reseller yang mayoritas adalah Ibu-Ibu yang ingin menambah uang belanja mereka dengan modal 0 rupiah. Ditambah kami pun memberikan system poin kepada reseller-reseller kami dimana sampai dengan jumlah penjualan tertentu mereka juga bisa mendapatkan tas impian mereka secara gratis.

Metode ini sangat ampuh dan berhasil meningkatkan penjualan kami menjadi sangat significant. Kami bisa menjual ratusan tas tiap bulannya dengan omset puluhan hingga ratusan juta tiap bulannya.

2.    @gris_oribags_toryburch


Tidak jauh berbeda dengan toko @gris_oribags diatas, hanya saja ini khusus catalog brand bernama TORY BURCH. Kenapa merk ini sampai harus dibuat terpisah karena memang pencintanya juga memilki segmen yang berbeda, selain itu karena model tasnya juga sangat variatif. Namun untuk metode penjualannya sama dengan sebelumnya jadi tidak perlu saya jelaskan lagi ya..

3.     @hijab_griscollections


Ini adalah toko khusus untuk fashion sehari-hari, disini saya menjual hijab printing by Griselda, hijab silk premium, hijab sehari-hari, tunik, dress dan blouse wanita. Terus terang saya belum terlalu fokus di bidang fashion ini. Beberapa waktu belakangan sempat terhenti karena fokus saya terpecahkan pada bisnis lain. Tapi suatu saat saya sudah berencana akan mulai seriuskan kembali dan akan menambah inovasi-inovasi pada produk saya ini.

4.    @bugris_premiumfood

Satu-satunya bisnis saya di bidang kuliner. Ini adalah bisnis pertama saya semenjak saya resign dari kantor saya 4 tahun yang lalu. Saya berjualan hampir semua jenis makanan khas minang yaitu masakan kampung halaman saya. Setiap hari kami produksi terus menerus dengan jumlah yang tidak pernah sedikit, bahkan kami selalu dikejar-kejar pesanan ke seluruh Indonesia. Adapun produk-produk kami adalah :

·         Rendang Daging Premium

·         Rendang Paru

·         Dendeng Balado

·         Keripik kentang Balado

·         Keripik Kentang dendeng

·         Keripik Rendang

·         Sambalado

Semua bisnis saya diatas punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, saya tidak pernah takut bereksperimen untuk memulai bisnis yang baru. Bagi saya berbisnis juga menambah ilmu saya dalam berstrategy. Yang terpenting kita jangan sampai kehabisan modal kita tanpa perencanaan yang matang. Hampir semua bisnis saya dimulai dari modal Nol. Jadi bisa dibilang kalau bisnis saya berhenti pun sebenernya saya tidak punya kerugian apa-apa. Hanya bisnisnya yang berhenti tapi uang saya tidak pernah ada yang hilang.

Nah setelah saya infokan semua jenis-jenis bisnis saya diatas, maka tulisan selanjutnya saya akan sharing satu persatu apa saja pelajaran-pelajaran yang sudah saya dapatkan dari seluruh bisnis saya selama ini. Saya juga akan sharing tips-tips yang harus dilakukan dan yang harus dihilangkan saat berbisnis. Saya ingin sharing bukan karena bisnis saya sudah yang paling berhasil ya.. J Tentu masih jauh dari kata berhasil. Tapi saya hanya ingin berbagi dengan ilmu saya yang sedikit ini. Konon katanya ketika kita bisa berbagi, ilmu kita justru akan bertambah dan bukan berkurang. Selain itu ini bisa jadi catatan saya agar saya juga bisa memberikan improvement kepada bisnis-bisnis saya saat ini dan untuk memulai bisnis baru saya di masa yang akan datang dengan lebih baik dan terencana.

Berbagi bukan tentang seberapa besar dan seberapa berharganya hal yang kau beri, namun seberapa tulus dan ikhlasnya yang ingin kau beri.

(anonim)

Untuk menjadi besar, mulailah dari yang sederhana.

Untuk memiliki bisnis besar, mulailah dari bisnis kecil yang bisa kamu lakukan.

Karena disitulah kamu dapat belajar dan menjadi matang disaat besar nanti.

(Griselda Burhan)

 

 

Salam sales,

@griseldaburhan

Griselda.burhan@gmail.com

 

 


My Service

My Service

Bicara mengenai “Service” bukan sebuah hal yang baru bagi saya. Kata-kata “service” sempat melekat selama 10 tahun pada diri saya. Kenapa bisa begitu?

Boleh yaa saya ceritakan sejenak perjalanan karir saya.. J Sejak saya lulus kuliah di tahun 2006 saya diterima sebagai Management Trainee di Bank Danamon Indonesia. Yang namanya perbankan pasti sangat lekat dengan standar pelayanannya. Entah karena jalan saya dan karena passion saya pada dunia pelayanan, saya bekerja di Departement Service Quality and Improvement disana. Jabatan terkahir saya adalah Service Measurement Head yang berperan dalam membuat analisa data pelayanan agar terukur dan dapat dijadikan sebagai bahan untuk improvement. Namun sebelumnya saya juga sempat lama membidangi service implementations dan service training disana. Jadi singkat cerita hampir seluruh service area sudah pernah saya jalani dan tekuni. Dan selama saya disana, training mengenai  service mindset dan service standard adalah hampir menjadi makanan sehari-hari saya. Saya juga akhirnya dipercaya untuk memberikan training kepada Manajer-Manajer disana agar menjadi Manajer yang efektif dan professional. Dan akhirnya, saya malah jatuh cinta dengan dunia Training and Development.

Sampai pada akhirnya di tahun keenam, saya  mendapatkan kepercayaan sebagai Service Development Head di perusahaan baru yaitu di Asuransi Astra. Adapun saat itu tugas dan tanggungjawabnya adalah membawahi seluruh service area yang sudah pernah saya lakukan sebelumnya di perusahaan lama. Saya diminta untuk mendevelop baru standar pelayanan mereka, saya memberikan pelatihan kepada seluruh karyawan disana, saya juga melakukan pengukuran pelayanan, sampai akhirnya saya membuat program-program pengembangan pelayanan. Sungguh menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya karena akhirnya saya bisa keliling Indonesia untuk memberikan pelatihan-pelatihan tersebut. Dan bahkan saya banyak mendapatkan reward sebagai karyawan saat itu. Setiap tahunnya saya berturut turut pernah menjadi The Best Employee Of The Year, The Best Trainer Of The Year dan terakhir adalah mendapatkan penghargaan sebagai The Best Of The Best Trainer Of The Year.



Kenapa saya ceritakan semua ini kepada teman-teman?  saya ceritakan ini karena selanjutnya saya akan banyak sharing perihal ilmu service yang saya punya. Setelah lama resign dari dunia pekerjaan karena ingin fokus mengurus anak saya, saya akhirnya berpikir bahwa ilmu saya yang sedikit ini bisa jadi akan hilang begitu saja. Lalu saya sadari kalau saya bisa sharing sedikit ilmu service ini, mungkin ilmu saya malah bisa makin bertambah nantinya. Kalau saja ilmu yang sedikit ini bisa bermanfaat untuk orang lain, tentu saya sudah bisa menjadi lilin kecil di hidup ini. Bagi saya ini cukup dan sangat saya syukuri.

Nah tentunya teman-teman yang nantinya akan membaca ilmu service dari saya sudah tahu ya siapa penulisnya dan memang hanya sejauh ini saja pengalamannya. Jangan berharap banyak mungkin dengan ilmu yang saya punya. Tapi mari kita sama-sama saling melengkapi ilmu ini dan mari menyinari dunia ini dengan apa yang kita punya.


Ilmu Itu dimiliki untuk dibagi, bukan disimpan sendiri untuk dibawa mati.
-El Mila


Griselda Burhan
@griseldaburhan

Selasa, 19 Mei 2020

#1keluarga1hazmat

Gerakan #1keluarga1hazmat


Melihat mirisnya para garda terdepan di RS dan Puskesmas menangani Covid-19 dimana ketersediaan Baju Hazmat sebagai pelindung diri mereka sangat minim. Masih banyak diantara mereka yang hanya menggunakan jas hujan murah saat melayani pelanggan mereka. Hal ini membuat banyak hati yang tergerak untuk bisa ikut membantu.

Namun tentunya tidak semua orang bisa menyumbangkan baju hazmat dengan jumlah besar karena harga baju ini yang juga tidak murah. Dengan prinsip gotong royong akhirnya muncul untuk membuat gerakan #1keluarga1hazmat dimana masing-masing keluarga cukup membantu menyisihkan sedikit rezekynya untuk membelikan baju hazmat yaitu minimal 1 buah baju hazmat. Kalau mau lebih banyak tentu diperbolehkan.

Tidak lupa juga demi memberikan standar pengamanan yang baik untuk para suster dan dokter maka baju hazmat yang diberikan juga sudah memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan. Tidak abal-abal atau asal-asalan tentunya.

Alhamdulillah.. walau gerakan ini belum dapat banyak berkontribusi kepada seluruh RS dan Puskemas yang ada, namun kami bersyukur karena sedikitnya bisa membantu menyumbangkan baju ini hanya demi menolong raga lain yang sedang berjuang disana. 

Gerakan ini baru didirikan pada tanggal 8 April 2020 dan kami juga baru bisa membantu 6 RS dan Puskemas yang membutuhkan baju hazmat antara lain :
1. Puskesmas Sawah Lama Tangerang Selatan.
2. RS Aqidah Ciledug
3. Puskesmas Pamulang
4. RS Medika Lestari Cileduk
5. RSUD Tangsel
6. Puskesmas Rawamangun







Semoga kontribusi kami yang masih sedikit ini bisa membantu mengurangi penyebarang Covid-19. Tentunya doa terbaik juga kami panjatkan kepada seluruh donatur yang ikut mensupport gerakan kecil ini.

Lebih baik bisa berbuat kecil daripada hanya diam dan pasrah. 
Karena 1 tetap lebih banyak daripada 0. Jangan malu walau kita hanya bisa memberikan cahaya sebesar lilin saja karena walaupun hanya sedikit menyinari tapi tetap bermanfaat.

 (griseldaburhan)

Terimakasih dan semoga masih banyak teman-teman lainnya yang masih ingin membantu sesamanya dengan ikut mensupport gerakan kecil ini. Jika teman-teman tertarik dengan gerakan ini, silahkan hubungi kami di :

WA : 081387889092
IG   : @griseldaburhan










#maripositive

Tetiba saya berniat untuk merubah kebiasaan saya yang baru dengan ingin memposting quotes yang positive sesering mungkin. Kenapa? Dasarn...