My Service
Bicara mengenai “Service” bukan sebuah hal yang baru bagi
saya. Kata-kata “service” sempat melekat selama 10 tahun pada diri saya. Kenapa
bisa begitu?
Boleh yaa saya ceritakan sejenak perjalanan karir saya.. J Sejak saya lulus kuliah
di tahun 2006 saya diterima sebagai Management Trainee di Bank Danamon
Indonesia. Yang namanya perbankan pasti sangat lekat dengan standar pelayanannya.
Entah karena jalan saya dan karena passion saya pada dunia pelayanan, saya
bekerja di Departement Service Quality and Improvement disana. Jabatan terkahir
saya adalah Service Measurement Head yang
berperan dalam membuat analisa data pelayanan agar terukur dan dapat dijadikan sebagai
bahan untuk improvement. Namun sebelumnya saya juga sempat lama membidangi service implementations dan service training disana. Jadi singkat
cerita hampir seluruh service area sudah pernah saya jalani dan tekuni. Dan
selama saya disana, training mengenai service mindset dan service standard adalah hampir menjadi makanan sehari-hari saya. Saya juga akhirnya dipercaya untuk
memberikan training kepada Manajer-Manajer disana agar menjadi Manajer yang
efektif dan professional. Dan akhirnya, saya malah jatuh cinta dengan dunia Training and Development.
Sampai pada akhirnya di tahun keenam, saya mendapatkan kepercayaan sebagai Service Development Head di perusahaan
baru yaitu di Asuransi Astra. Adapun saat itu tugas dan tanggungjawabnya adalah
membawahi seluruh service area yang sudah pernah saya lakukan sebelumnya di
perusahaan lama. Saya diminta untuk mendevelop baru standar pelayanan mereka,
saya memberikan pelatihan kepada seluruh karyawan disana, saya juga melakukan
pengukuran pelayanan, sampai akhirnya saya membuat program-program pengembangan
pelayanan. Sungguh menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya karena akhirnya
saya bisa keliling Indonesia untuk memberikan pelatihan-pelatihan tersebut. Dan
bahkan saya banyak mendapatkan reward sebagai karyawan saat itu. Setiap
tahunnya saya berturut turut pernah menjadi The
Best Employee Of The Year, The Best Trainer Of The Year dan terakhir adalah mendapatkan
penghargaan sebagai The Best Of The Best
Trainer Of The Year.
Kenapa saya ceritakan semua ini kepada teman-teman? saya ceritakan ini karena selanjutnya saya
akan banyak sharing perihal ilmu service yang saya punya. Setelah lama resign
dari dunia pekerjaan karena ingin fokus mengurus anak saya, saya akhirnya
berpikir bahwa ilmu saya yang sedikit ini bisa jadi akan hilang begitu saja. Lalu
saya sadari kalau saya bisa sharing sedikit ilmu service ini, mungkin ilmu saya
malah bisa makin bertambah nantinya. Kalau saja ilmu yang sedikit ini bisa
bermanfaat untuk orang lain, tentu saya sudah bisa menjadi lilin kecil di hidup
ini. Bagi saya ini cukup dan sangat saya syukuri.
Nah tentunya teman-teman yang nantinya akan membaca ilmu service dari
saya sudah tahu ya siapa penulisnya dan memang hanya sejauh ini saja
pengalamannya. Jangan berharap banyak mungkin dengan ilmu yang saya punya.
Tapi mari kita sama-sama saling melengkapi ilmu ini dan mari menyinari dunia
ini dengan apa yang kita punya.
Ilmu Itu dimiliki untuk dibagi, bukan disimpan sendiri untuk dibawa
mati.
-El Mila
Griselda Burhan
@griseldaburhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar